Sabtu, 12 November 2011

Apakah AR dan VR itu ?


Apakah AR ( Augmented Reality ) dan
VR (Virtual Reality )??




Mungkin untuk beberapa orang awam seperti saya apakah yang dimaksud dengan AR dan VR masih sangat janggal ditelinga ( Untuk itu dalam pembahasan blog saya kali ini ,mari kita  akan membahas mengenai AR & VR. Baik dari pengertian maupun kegunaan AR & VR itu sendiri . Maka dari itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran atau masukan dari pembaca J
Dalam wartawarga Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Dan didalam beberapa blog beberapa sumber  (hehe..)  maupun info yang saya dapat mengenai AR merupakan singkatan dari Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi dan menampilkannya dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Mungkin terdapat pertanyaan di benak para pembaca apakah tekhnologi AR (Augmented Reality) ini digunakan di Indonesia? Dari berbagai sumber di internet yang saya dapatkan bahwa yang telah mencoba teknologi Augmented Reality di Indonesia adalah Teh Sosro (see on: YouTube), Kompas (see on: YouTube) dan LA. Lights (Marker). Walaupun masih tergolong dini teknologi ini difungsikan, tetapi teknologi ini kemungkinan dapat diimplementasikan kedalam berbagai fungsi, seperti untuk proses edukasi, presentasi prototype, informasi lokasi, games dan lain-lain. Penyedia layanan teknologo AR yang saya dapat dan ketahui anatara lain :
ARSights
Total Immersion
Layar
Tinmith
Apakah virtual reality? Jika diuraikan secara satu persatu definisi dari Virtual merupakan memberikan pengalaman tapi tidak secara nyata . Definisi Reality sendiri keadaan atau kualitas menjadi nyata . Sesuatu yang ada tanpa bergantung pada hal-hal yang berhubungan denganya .Sesuatu yang membentuk hal yang nyata / actual. Sehingga apabila disimpulkan menjadi program “immersive” (atau area yang luas , multy sensory yang di-generate melalui computer yang men-track pengguna real time.

Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic xanggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Pembahasan AR ( Augmented Reality ) dan VR ( Virtual Reality) merupakan sedikit yang saya ketahui . Terimakasih telah membaca tulisan saya yang mengenai AR & VR ini , semoga bermanfa’at . :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar